Seminggu lepas aku masih bersamamu,merasakan kedamaian disampingmu,mendengarkan sapaanmu yang lembut bertutur,sentuhanmu yang ringan menggapaiku,sorot matamu yang penuh ramah dan mengusikkan jiwaku...Setelah jauh kini baruku terasa betapa ku merinduimu...
Malam yang gelap dan sepi,siang yang terang dan membakar bahkan saat pagi dingin yang membisu,semua ini ku lewati tanpa senyumanmu,sapaanmu dan kasih sayangmu...
Begitu jauhnya dirimu di pandanganku...dan begitu jauhkah diriku padamu...
Hanya sebaris kata dan suara yang dapat menghapuskan kerinduan anakmu ini...
Hanya doa yang mampu ku ucapkan di setiap untaian waktuku...
Anakmu ini merindukan usapan manjamu yang menelusi kulitku dan helaian rambutku...
Anakmu ini ingin merasakan kembali kehangat jemarimu yang selalu menguatkan jiwa ini,disaat anakmu memerlukan teman berbagi suka dan duka...
Semua kerinduanku hanya untukmu,wahai ibuku yang tersayang.....
Perlahan-lahan hatiku ini merasa ada yang kurang dan tertitislah air mataku tatkala mengingati waktu bersamamu...Disaat berpisah ku melihat titisan airmata yang mengalir deras di wajahmu,ibu...tidak sanggup untuk ku berpisah denganmu...
Ibuuuu......
Hatiku terasa terjerit dan terluka disaat mengingatimu dan merindukanmu...
Namun ku terpaksa menahan meneruskan kehidupanku berpisah darimu untuk berdikari tanpamu...Walau ku tahu gelora dihatimu,begitu merinduiku...tapi dirimu menahan supaya diriku tidak lemah dan risau memikirkanmu tanpaku...
″ walaupun kita berjauhan,tetapi kasihmu dekat dihatiku ″
Ku takkan lupa berdoa untukmu disepanjang sujudku pada_Nya, ku ingin menyingkirkan perasaan yang akan membuatmu terpisah dari hatiku.. Jiwa kita yang selalu bersatu, darah kita yang sama berbaur dalam ubun-ubun yang terpisah…
Biarkanlah ku merindukan dirimu selalu,Ibu...
Tiada ulasan:
Catat Ulasan